Tugas P03 - Macam-Macam CSS Framework



Apa itu CSS Framework? CSS Framework adalah library CSS yang digunakan untuk membuat standarisasi layout dan thema dari website. Dengan CSS framework kita bisa membuat Front-end website dengan cepat mengingat layout dan tampilan sudah disediakan.  Jika kita bandingkan dengan PHP framework dan Javacript framework, maka tugas masing masing adalah sebagai berikut:
  1.  PHP Framework , mempercepat proses development dari logic bisnis aplikasi (back end)
  2. Javascript framework mempercepat proses developmet untuk AJAX, animasi, UI dan interaksi dengan User.
  3.  CSS Framework bertugas membuat tampilan layout yang standar, rapih, dan tampil sempurna disetiap browser atau device.
Berikut ini adalah Macam-Macam CSS Framework

Miligram


Framework yang pertama adalah Milligram. Framework ini didesain khusus untuk meningkatkan performa dan produktivitas dengan property yang lebih sedikit untuk menghasilkan kode yang lebih apik. Beberapa peramban terbaru seperti Chrome, Firefox, IE, Opera, dan Safari secara resmi didukung oleh Milligram. Meski tidak didesain secara khusus untuk mendukung peramban-peramban lama, beberapa versi masih dapat didukung oleh Milligram. Besar file yang hanya berukuran 2KB tidak membuat fitur Milligram dapat disepelekan. Tipografi, button, list, form, table, dan grid telah dimiliki oleh Milligram. Panduan menggunakan Milligram tersedia lewat dokumentasinya yang cukup lengkap. Penasaran? Langsung aja kunjungi milligram.github.io.

Pure
 Seperti kebanyakan framework CSS yang dikembangkan dengan target utama mobile, Pure dikembangkan dengan mempertahankan ukuran yang kecil. Semua modul Pure (base, grid, form, button, tables, menu) berukuran kurang lebih 4kb. Jika hanya membutuhkan modul tertentu, kita bahkan dapat menghemat lebih banyak lagi.

Pure merupakan framework CSS yang responsif yang dapat digunakan untuk berbagai jenis layout.  Layout blog, email, galeri foto, landing page, side menu, dan layout-layout lainnya dapat dicapai dengan mudah menggunakan Pure.

Min
 
Min, sesuai dengan namanya diklaim sebagai framework CSS paling minimalis di dunia. Dengan besar file kurang dari 1KB (995 bytes), min memiliki fitur yang cukup lengkap seperti sistem grid 12 kolom, style default untuk button, table, navbar, heading, message, dan ikon-ikon yang kompatibel dengan Android. Dokumentasi selengkapnya dapat dilihat di situs resmi min.

Blaze CSS
 
Blaze CSS memiliki fitur modular yang mirip dengan Pure. Meskipun telah memiliki ukuran yang kecil namun masih dapat diperkecil lagi jika kita hanya menggunakan modul-modul tertentu saja. Framework ini memiliki fitur yang cukup lengkap meskipun hanya berukuran kurang dari 7kb. Dokumentasi seputar Blaze dapat dibaca di situs resmi Blaze_css.

FOX CSS

Fox CSS dikembangkan oleh Ronan Levesque saat menyadari sebagian besar framework CSS yang telah ada tidak cocok dengan kebutuhannya. Oleh karena itu Ronan mengembangkan framework CSS sendiri yang memiliki fitur-fitur seperti mobile first approach, mendukung IE9 ke atas, HTML5 ready, modular, sistem grid yang efisien. Fox CSS dikembangkan menggunakan Sass. Informasi lebih lengkap seputar Fox CSS dapat dilihat di fox-css.com.

Picnic CSS 
Picnic CSS merupakan framework CSS yang memiliki ukuran cukup mungil, kurang dari 10KB. Dengan ukuran yang mungil ini Picnic CSS masih memberikan tampilan yang sangat indah. Seperti framework-framework sebelumnya framework ini juga memiliki fitur modular yang memungkinkan kita memperoleh ukuran yang lebih kecil dari ukuran normalnya.



jQuery UI  
 
jQuery UI tergolong CSS framework yang cukup mumpuni, kelebihan utamanya, kita bisa memakai sebagian komponen sesuai kebutuhan, namun kekurangan yang paling nampak, jQuery UI tidak menyedikan layout standar (misal grid 12 atau grid 16). kalian bisa mencoba CSS Framework ini disini.

Selain dari CSS Framework yang ada diatas masih banyak lagi CSS Framework lainnya, kalian bisa cari di Search Engine dengan kata kunci "List CSS Framework".

0 komentar:

Copyright © 2013 Rey Marcel Ikhsani | IF 16 D